EVALUASI KINERJA KEBIJAKAN “PRO-GROWTH, PRO-POOR, AND PRO-HUMAN DEVELOPMENT” DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

  • Rustan A.

Abstract

Development and public policy are two things that can not be separated. Among various choices of public policy instruments, local governments have to cope with difficult tasks in order to bring equitable regional development and prosperity to society. This paper aims to evaluate the performance of local governments in East Kalimantan Province through the variables of economic growth, poverty alleviation and unemployment, and the quality of human resources. Governments' capacity to manage these indicators indicates the achievement in regional development. By using rank analysis, it can be seen the strength and the weaknesses each regency/ city in order to accelerating socio- economic development in East Kalimantan. The analysis showed that on average, the regions that have superior performance in pro-growth, pro- poor, and pro-human development policy are Balikpapan City and Paser Regency; while Tana Tidung Regency gets the lowest rank and need to accelerate the social-economic development in its region rapidly. However, in each development indicators that are used in this article also showed that there are city/ regency that experience the highest rank and the lowest rank. Thus, the findings demonstrate that particular city/ regency in east Kalimantan Province has better-quality in specific development policy, and it can be replicated to other regions (specifically for least development region)  
Keywords: Development Policy, Economic Growth, Poverty and Unemployment Rate, HDI.

Pembangunan dan kebijakan publik merupakan kondisi yang tidak dapat dipisahkan. Upaya menghadirkan kemakmuran bagi masyarakat melalui pembangunan daerah yang merata dengan tatakelola yang baik adalah tugas berat yang dijalankan oleh pemerintah daerah diantara berbagai pilihan instrument kebijakan publik. Tulisan ini mencoba untukmelihat kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten/ Kota di wilayah Kalimantan Timur melalui pendekatan kebijakan pencapaian pertumbuhan ekonomi; penurunan angka kemiskinan dan pengangguran; serta peningkatan kualitas sumberdaya manusia. Kemampuan pemerintah daerah mengelola indikator-indikator tersebut dapat mencerminkan keberhasilan pembangunan daerah. Dengan menggunakan analisis ranking, dapat diketahui keunggulan dan kelemahan masing-masing kabupaten/ kota dalam peningkatan pembangunan sosial-ekonomi di Kalimantan Timur. Hasil analisis menunjukkan bahwa secara rata-rata daerah yang memiliki kinerja pro- growth, pro-poor, dan pro-human development terbaik di Provinsi Kalimantan Timur adalah Kota Balikpapan dan Kabupaten Paser. Sedangkan daerah yang memerlukan akselerasi kebijakan pembangunan sosial-ekonomi daerahnya adalah Kabupaten Tana Tidung. Meskipun demikian, dalam setiap elemen kebijakan pembangunan tersebut, terdapat daerah dengan peringkat tertinggi dan daerah dengan peringkat terendah. Temuan ini menunjukkan bahwa Kabupaten/ Kota di Provinsi Kalimantan Timur memiliki keunggulan pada kebijakan pembangunan tertentu, sehingga upaya replikasi kebijakan pada daerah yang masih tertinggal layak untuk diterapkan.  
Kata kunci : Kebijakan Pembangunan Daerah, Pertumbuhan Ekonomi, Tingkat Kemiskinan dan Pengangguran, IPM

Downloads

Download data is not yet available.
How to Cite
A., R. (11). EVALUASI KINERJA KEBIJAKAN “PRO-GROWTH, PRO-POOR, AND PRO-HUMAN DEVELOPMENT” DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR. Jurnal Borneo Administrator, 8(1). https://doi.org/https://doi.org/10.24258/jba.v8i1.85
Section
Articles